CERPEN

Jumat, 11 November 2011

USANG

mungkin kali ini hanya enggan yang ada
dari sekumpulan batu karang yang menikamku berdarah
ku butuh balutan sayang dari mu

walau sempat sekilas terlihat ayah
terpampang wajah ibu di sana
aku hanya menangsi nya

aku mengadu pada angin
ingin jiwaku meminta seperti dulu
menyapa dan bermanja-manja.
aku tak bisa lagi...

sebutir debu menemel dalam retinaku
jiwaku terpaksa mengabulkan tangis yang tak ku relakan
ku cari kain tipis untuk membasuh
tak jua hadir dari harum nafasnya

hai air yang ku kenal sejuk
biarkan aku mengirupmu
teguhkan kekuatan yang ku punya
sematkan keyakinan yang ku mau
ajari aku membaca
menulis
mendengar
dan menguatkan jiwa-jiwaku yang terkuliti

Tidak ada komentar:

Posting Komentar