mungkin kali ini hanya enggan yang ada
dari sekumpulan batu karang yang menikamku berdarah
ku butuh balutan sayang dari mu
walau sempat sekilas terlihat ayah
terpampang wajah ibu di sana
aku hanya menangsi nya
aku mengadu pada angin
ingin jiwaku meminta seperti dulu
menyapa dan bermanja-manja.
aku tak bisa lagi...
sebutir debu menemel dalam retinaku
jiwaku terpaksa mengabulkan tangis yang tak ku relakan
ku cari kain tipis untuk membasuh
tak jua hadir dari harum nafasnya
hai air yang ku kenal sejuk
biarkan aku mengirupmu
teguhkan kekuatan yang ku punya
sematkan keyakinan yang ku mau
ajari aku membaca
menulis
mendengar
dan menguatkan jiwa-jiwaku yang terkuliti
dari sekumpulan batu karang yang menikamku berdarah
ku butuh balutan sayang dari mu
walau sempat sekilas terlihat ayah
terpampang wajah ibu di sana
aku hanya menangsi nya
aku mengadu pada angin
ingin jiwaku meminta seperti dulu
menyapa dan bermanja-manja.
aku tak bisa lagi...
sebutir debu menemel dalam retinaku
jiwaku terpaksa mengabulkan tangis yang tak ku relakan
ku cari kain tipis untuk membasuh
tak jua hadir dari harum nafasnya
hai air yang ku kenal sejuk
biarkan aku mengirupmu
teguhkan kekuatan yang ku punya
sematkan keyakinan yang ku mau
ajari aku membaca
menulis
mendengar
dan menguatkan jiwa-jiwaku yang terkuliti
Tidak ada komentar:
Posting Komentar